Tanggal 12- 15 Oktober 2013, aku punya kesempatan untuk pergi ke
Bangka dan Belitung dalam acara Ziarah di kantor tunanganku dan juga
kantor Calon mertuaku, bapak..
Acara rutin tahunan ini biasa diisi dengan jalan salib,rosario yang tahun ini memilih Goa Maria Belinyu-Bangka, namun banyak tujuan lainnya sebelum ke tempat ini.
Sabtu, 12 Oktober 2013 pagi , kami berangkat dari Bandara Soekarno Hatta menuju Bandara di Belitung , sekitar Pk 07.00 pesawat Sriwijaya Air yang kami tumpangi ‘take off’. Waktu perjalanan yang dibutuhkan sekitar 50 menit, namun kurasa cepat yaa..karena banyak teman yang bisa ngobrol. Rombongan yang berangkat saat itu sekitar 44 orang termasuk anak kecil :)
Tiba di Bandara Belitung, saya lupa naman bandaranya, kami sudah disambut oleh tim travel, ada 1 bus kecil dengan Elf. Akhirnya rombongan terbagi dalam 2 armada transportasi tersebut. hmm…sebenarnya lebih enak jadi satu sih, tapi ya sudahlah..tetap saja kita harus BAHAGIA ! hehehe….
aku sendiri ikut di bus, bus melaju melewati sepanjang kota Belitung Timur, pemandu travel pun menjelaskan tentang Belitung, yang mana orang sana mengatakan kota ini dengan sebutan Belitong, bukan dengan sebutan Belitung.
Sebagimana kita tau, bahwa Belitong pernah dimpimpin oleh Pak Ahok sebelum beliau menjabat menjadi Wagub DKI Jakarta. Hal pertama yang kami lakukan adalah makan Mie Atep, sepertinya enak aku berpikir…hihihi… oh ya, kami juga melewati replika Batu Satam.
Batu Satam dipercaya sebagai batu meteor yang jatuh ke bumi, salah satunya ke dalam laut. Tentu saja yang sampai di bumi sudah berupa pecahan-pecahan. Sebagimana kita tau, wilayah kepulauan Bangka dan Belitong adalah penghasil timah terbesar di Indonesia sehingga banyak penambangan timah di wilayah ini. Batu Satam sering ditemukan pada saat penambangan timah, namun tidak selalu ditemukan Batu Satam ini…sehingga keberadaannya cukup mengundang wisatawan mancanegara untuk memilikinya atau mengoleksi :) Oh ya penambangan timah itu bisa dilakukan di darat dan di laut. Penduduk Belitong sangat menolak keras jika ada penambangan timah di dalam laut, karena biasanya mereka menggunakan kapal hisap. Tau kenapa Belitong mempunyai laut yang bagus ? yak, karena mereka menolak keras adanya kapal hisap masuk ke wilayah Belitong. Belitong bebas dari kapal hisap ! berbeda debfab Bangka :)
Namun, ga jadi makan di sana karena ramai sekali dan di sana tidak ada sistem pesan gitu…lalu akhirnya kami pindak ke Mie Nyong Coi, ini juga heboh dengan para pemesan mie, yang katanya juga enak tenaann..hmmm….tapi akhirnya setelah menunggu kurang lebih 45 menit, bisa juga aku makan, tentu saja mendahului orang tua dan anak-anak lebih dulu.
Mie Belitong itu seperti ini mie dengan cincangan daging ayam lalu ada toge dan sayur cai sim, yang makin bikin yummy..ada kuah semangkok yang di salamnya ada bakso ikan, trus tahu kyk tahu singapore,dan gorengan..tapi asli enak banngeett * 2 jempol *
Setelah perut kenyang, kami melanjutkan pergi ke pulau-pulau yang sudah diatur oleh tim travel, sampai di sana, kurang tau juga apa nama tempatnya..yang jelas dari situlah kita pake kapal motor menuju ke pulau-pulau yang dimaksud :)
2 kapal motor digunakan untuk mengantarkan rombongan kami, 1 kapal motor penuh, dan kapal motor yang 1 sedikit yang ikut..aku di kapal motor yang jumlah orangnya sedikit itu..hhehehe…
waktu di darat aja, ngeliat laut , pasir dan pemandangan aja sdh buatku bergidik, wuihh…bersih banget klo boleh ngomong ‘perawan’ banget, hehehe…lebai yaa…tapi bener yang ini, cakkeepp bangeett…
Pasir putih dengan air laut biru yang jernih, di kejauhan kita bisa melihat kapal-kapal yang sedang berada di tengah laut, ada batu-batu besar yang bisa kita lihat …cakep pooll… :)
Pulau yang kita lalui ada Pulau Pasir, lucu pulau ini….kadang ada,kadang ga…hiihh…serem yak ? bukan itu, jadi kalo air laut pasang..pulau itu tenggelam, namun pada saat menyusuri daerah itu..masih terlihat hamparan pasir putih dan tanaman-tanaman yang ada di sana, klo surut, bisa kelihatan deh pulau itu…pada saat muncul di permukaan, orang yang bisa berdiri di pulau itu bisa hampir sekitar 50 orang lohh….
Nah, setelah dari sana, kita mampir ke Pulau Babi atau Pulau Kelayang. Kenapa disebut Pulau Babi, krn dulu pernah ada peternakan babi di sana oleh pihak swasta, disebut Pulau Kelayang krn dari atas terlihat seperti Burung Kelayang gitu. Mampirlah kita ke Pulau Babi ini yang sekarang menjadi konservasi penyu, bagus lohh..trus di belakang tempat konservasi penyu itu sudah laut bebas, Laut Cina Selatan…berarti ada donk ya yang namanya hiu,dll… tapi lebih dari itu semua, aku juga melihat laut yang cakep banggett…berwarna biru muda…waahh…. oh ya, di sini sempet terjadi pengalaman yang heboh, liat ular hijau yang buat aku dan teman-teman pindah jalan untuk tidak lewat sana..iihhh…
Setelah dari Pulau Babi, kita pergi ke Pulau Lengkuas, di sana ada Mercu Suar nya. sampai di sana, rame juga yaakkk karena ada regu lain yang sedang ada acara juga di sana :). Aku, ibu, dan Ganda memutuskan untuk naik ke Mercu Suar, tapi bapak ga ikut nih… hhh… :) lumayan yaakk, hehehe…ya untuk orang sepertiku yang baru pertama kali, memang waaooww..alias ngos-ngosan,dan dredeg..soalnya sendal harus dilepas dan tentu saja Mercu Suar ini bangunan Belanda. Tapi ya pokoknya permisi dan niat baik aja, jaalaann !!. Perjuangan yang luar biasa untuk sampai di atas sana, tapi semua itu benar-benar terobati dengan yang terjadi di tingkat paling atas. Pemandangan,udara, wahh..semua rasa menyatu dalam pikiran dan hatiku, hanya 1 yang pasti, aku bersyukur pada Tuhan karena diberi kesempatan untuk datang di tenpat ini dan betapa luar biasanya Tuhan dalam kemegahan laut yang Tuhan ciptakan, khususnya semakin membuatku bertekut lutut untuk senantiasa bersyukur dan bersyukur kepada Tuhan.
Setelah dari tempat ini, kita pun kembali ke tempat kami berangkat tadi. Sepanjang perjalanan aku pun heboh dengan mengamati laut, kulihat banyal kapal ‘Sail Komodo’ yang kebanyakan diisi oleh teman-teman bule :). Antar wisatawan dari manapun termasuk bule, saling melambaikan tangan dan teriak seperti “Helloo..” wahh..makin seneng , karena ramah ;). Aku melihat juga Batu selayar atau Batu Burung Garuda, karena memang menyerupai Burung Garuda, kereenn…
Setibanya kita di tempat tadi berangkat, aku ga bisa bilang tempat ini dermaga..karena memang bukan dermaga. Di tempat ini, ada beberapa restoran yang tentu saja makanan spesialnya seafood. hmm…menikmati santap siang dengan pemandangan laut yang asri nan indah..membuat ku semakin nyaman dengan makan siangku. Lauknya ada kangkung, ikan bakar,ikan masak kuah kuning, cumi goreng, dan teh. Makan siang yang disyukuri, nikmat pokoknya..hahahhaa
Setelah itu, kita melanjutkan perjalanan ke tempat syuting Laskar Pelangi menggunakan bus, waktu yang dibutuhkan sekitar 15 menit untuk sampai ke tempat ini :). Begitu sampai, wahh seperti biasa pada sibuk dengan sesi poto-poto, di sini juga banyak batu-batu besar, besaarrr sekali, tapi yang penting di dalamnya…aku kaget banget di dalam batu-batu besar itu ada semacam teluk, atau apa ya..kolam renang begitu dengan air yang benih dan pasir yang empuk, banyak orang berenang di sini..karena memang enak, sayangnya aku tidak bisa berenang, krn waktunya terbatas dan kperku sudah di hotel. wuihh..di sini juga luar biasa ! kapan-kapan harus pergi ke rumah yang pernah ada di film Laskar pelangi, katanya sih butuh waktu sekitar 2 jam dari sana.
Dari sana, kita langsung ke Hotel Bahamas untuk siap misa di Paroki Belitong, lalu makan malam dengan menu seafood, enaakkk :) lalu belanja oleh-oleh dan kembali ke hotel untuk beristirahat, karena besok pagi sudah harus jalan ke dermaga Pk 06.00 WIB. Aku membeli oleh-oleh kerupuk dan kopi asli Belitong, yang penyajiannya harus dimasak bukan diseduh, unik kaannn… hehhee
Sungguh, hanya bisa terus memuji kebesaran dan kemegahan Tuhan yang begitu baik untu setiap orang, senantiasa bersyukur atas nikmat alam yang Engkau berikan sebagai bentuk rasa cintaMu kepada kami umatMu.
Ini foto-fotonya :)
yang jelas asik..banget.. T O P B G T !! Terimakasih, Tuhan
Cerita berikutnya adalah Bangka :)
Senin, 11 November 2013
Pk 22.30 WIB
Acara rutin tahunan ini biasa diisi dengan jalan salib,rosario yang tahun ini memilih Goa Maria Belinyu-Bangka, namun banyak tujuan lainnya sebelum ke tempat ini.
Sabtu, 12 Oktober 2013 pagi , kami berangkat dari Bandara Soekarno Hatta menuju Bandara di Belitung , sekitar Pk 07.00 pesawat Sriwijaya Air yang kami tumpangi ‘take off’. Waktu perjalanan yang dibutuhkan sekitar 50 menit, namun kurasa cepat yaa..karena banyak teman yang bisa ngobrol. Rombongan yang berangkat saat itu sekitar 44 orang termasuk anak kecil :)
Tiba di Bandara Belitung, saya lupa naman bandaranya, kami sudah disambut oleh tim travel, ada 1 bus kecil dengan Elf. Akhirnya rombongan terbagi dalam 2 armada transportasi tersebut. hmm…sebenarnya lebih enak jadi satu sih, tapi ya sudahlah..tetap saja kita harus BAHAGIA ! hehehe….
aku sendiri ikut di bus, bus melaju melewati sepanjang kota Belitung Timur, pemandu travel pun menjelaskan tentang Belitung, yang mana orang sana mengatakan kota ini dengan sebutan Belitong, bukan dengan sebutan Belitung.
Sebagimana kita tau, bahwa Belitong pernah dimpimpin oleh Pak Ahok sebelum beliau menjabat menjadi Wagub DKI Jakarta. Hal pertama yang kami lakukan adalah makan Mie Atep, sepertinya enak aku berpikir…hihihi… oh ya, kami juga melewati replika Batu Satam.
Batu Satam dipercaya sebagai batu meteor yang jatuh ke bumi, salah satunya ke dalam laut. Tentu saja yang sampai di bumi sudah berupa pecahan-pecahan. Sebagimana kita tau, wilayah kepulauan Bangka dan Belitong adalah penghasil timah terbesar di Indonesia sehingga banyak penambangan timah di wilayah ini. Batu Satam sering ditemukan pada saat penambangan timah, namun tidak selalu ditemukan Batu Satam ini…sehingga keberadaannya cukup mengundang wisatawan mancanegara untuk memilikinya atau mengoleksi :) Oh ya penambangan timah itu bisa dilakukan di darat dan di laut. Penduduk Belitong sangat menolak keras jika ada penambangan timah di dalam laut, karena biasanya mereka menggunakan kapal hisap. Tau kenapa Belitong mempunyai laut yang bagus ? yak, karena mereka menolak keras adanya kapal hisap masuk ke wilayah Belitong. Belitong bebas dari kapal hisap ! berbeda debfab Bangka :)
Namun, ga jadi makan di sana karena ramai sekali dan di sana tidak ada sistem pesan gitu…lalu akhirnya kami pindak ke Mie Nyong Coi, ini juga heboh dengan para pemesan mie, yang katanya juga enak tenaann..hmmm….tapi akhirnya setelah menunggu kurang lebih 45 menit, bisa juga aku makan, tentu saja mendahului orang tua dan anak-anak lebih dulu.
Mie Belitong itu seperti ini mie dengan cincangan daging ayam lalu ada toge dan sayur cai sim, yang makin bikin yummy..ada kuah semangkok yang di salamnya ada bakso ikan, trus tahu kyk tahu singapore,dan gorengan..tapi asli enak banngeett * 2 jempol *
Setelah perut kenyang, kami melanjutkan pergi ke pulau-pulau yang sudah diatur oleh tim travel, sampai di sana, kurang tau juga apa nama tempatnya..yang jelas dari situlah kita pake kapal motor menuju ke pulau-pulau yang dimaksud :)
2 kapal motor digunakan untuk mengantarkan rombongan kami, 1 kapal motor penuh, dan kapal motor yang 1 sedikit yang ikut..aku di kapal motor yang jumlah orangnya sedikit itu..hhehehe…
waktu di darat aja, ngeliat laut , pasir dan pemandangan aja sdh buatku bergidik, wuihh…bersih banget klo boleh ngomong ‘perawan’ banget, hehehe…lebai yaa…tapi bener yang ini, cakkeepp bangeett…
Pasir putih dengan air laut biru yang jernih, di kejauhan kita bisa melihat kapal-kapal yang sedang berada di tengah laut, ada batu-batu besar yang bisa kita lihat …cakep pooll… :)
Pulau yang kita lalui ada Pulau Pasir, lucu pulau ini….kadang ada,kadang ga…hiihh…serem yak ? bukan itu, jadi kalo air laut pasang..pulau itu tenggelam, namun pada saat menyusuri daerah itu..masih terlihat hamparan pasir putih dan tanaman-tanaman yang ada di sana, klo surut, bisa kelihatan deh pulau itu…pada saat muncul di permukaan, orang yang bisa berdiri di pulau itu bisa hampir sekitar 50 orang lohh….
Nah, setelah dari sana, kita mampir ke Pulau Babi atau Pulau Kelayang. Kenapa disebut Pulau Babi, krn dulu pernah ada peternakan babi di sana oleh pihak swasta, disebut Pulau Kelayang krn dari atas terlihat seperti Burung Kelayang gitu. Mampirlah kita ke Pulau Babi ini yang sekarang menjadi konservasi penyu, bagus lohh..trus di belakang tempat konservasi penyu itu sudah laut bebas, Laut Cina Selatan…berarti ada donk ya yang namanya hiu,dll… tapi lebih dari itu semua, aku juga melihat laut yang cakep banggett…berwarna biru muda…waahh…. oh ya, di sini sempet terjadi pengalaman yang heboh, liat ular hijau yang buat aku dan teman-teman pindah jalan untuk tidak lewat sana..iihhh…
Setelah dari Pulau Babi, kita pergi ke Pulau Lengkuas, di sana ada Mercu Suar nya. sampai di sana, rame juga yaakkk karena ada regu lain yang sedang ada acara juga di sana :). Aku, ibu, dan Ganda memutuskan untuk naik ke Mercu Suar, tapi bapak ga ikut nih… hhh… :) lumayan yaakk, hehehe…ya untuk orang sepertiku yang baru pertama kali, memang waaooww..alias ngos-ngosan,dan dredeg..soalnya sendal harus dilepas dan tentu saja Mercu Suar ini bangunan Belanda. Tapi ya pokoknya permisi dan niat baik aja, jaalaann !!. Perjuangan yang luar biasa untuk sampai di atas sana, tapi semua itu benar-benar terobati dengan yang terjadi di tingkat paling atas. Pemandangan,udara, wahh..semua rasa menyatu dalam pikiran dan hatiku, hanya 1 yang pasti, aku bersyukur pada Tuhan karena diberi kesempatan untuk datang di tenpat ini dan betapa luar biasanya Tuhan dalam kemegahan laut yang Tuhan ciptakan, khususnya semakin membuatku bertekut lutut untuk senantiasa bersyukur dan bersyukur kepada Tuhan.
Setelah dari tempat ini, kita pun kembali ke tempat kami berangkat tadi. Sepanjang perjalanan aku pun heboh dengan mengamati laut, kulihat banyal kapal ‘Sail Komodo’ yang kebanyakan diisi oleh teman-teman bule :). Antar wisatawan dari manapun termasuk bule, saling melambaikan tangan dan teriak seperti “Helloo..” wahh..makin seneng , karena ramah ;). Aku melihat juga Batu selayar atau Batu Burung Garuda, karena memang menyerupai Burung Garuda, kereenn…
Setibanya kita di tempat tadi berangkat, aku ga bisa bilang tempat ini dermaga..karena memang bukan dermaga. Di tempat ini, ada beberapa restoran yang tentu saja makanan spesialnya seafood. hmm…menikmati santap siang dengan pemandangan laut yang asri nan indah..membuat ku semakin nyaman dengan makan siangku. Lauknya ada kangkung, ikan bakar,ikan masak kuah kuning, cumi goreng, dan teh. Makan siang yang disyukuri, nikmat pokoknya..hahahhaa
Setelah itu, kita melanjutkan perjalanan ke tempat syuting Laskar Pelangi menggunakan bus, waktu yang dibutuhkan sekitar 15 menit untuk sampai ke tempat ini :). Begitu sampai, wahh seperti biasa pada sibuk dengan sesi poto-poto, di sini juga banyak batu-batu besar, besaarrr sekali, tapi yang penting di dalamnya…aku kaget banget di dalam batu-batu besar itu ada semacam teluk, atau apa ya..kolam renang begitu dengan air yang benih dan pasir yang empuk, banyak orang berenang di sini..karena memang enak, sayangnya aku tidak bisa berenang, krn waktunya terbatas dan kperku sudah di hotel. wuihh..di sini juga luar biasa ! kapan-kapan harus pergi ke rumah yang pernah ada di film Laskar pelangi, katanya sih butuh waktu sekitar 2 jam dari sana.
Dari sana, kita langsung ke Hotel Bahamas untuk siap misa di Paroki Belitong, lalu makan malam dengan menu seafood, enaakkk :) lalu belanja oleh-oleh dan kembali ke hotel untuk beristirahat, karena besok pagi sudah harus jalan ke dermaga Pk 06.00 WIB. Aku membeli oleh-oleh kerupuk dan kopi asli Belitong, yang penyajiannya harus dimasak bukan diseduh, unik kaannn… hehhee
Sungguh, hanya bisa terus memuji kebesaran dan kemegahan Tuhan yang begitu baik untu setiap orang, senantiasa bersyukur atas nikmat alam yang Engkau berikan sebagai bentuk rasa cintaMu kepada kami umatMu.
Ini foto-fotonya :)
yang jelas asik..banget.. T O P B G T !! Terimakasih, Tuhan
Cerita berikutnya adalah Bangka :)
Senin, 11 November 2013
Pk 22.30 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar