Banjir mengepung Jakarta lalu meluas Indonesia..
Mulai dari banjir Bandang di Manado,lalu Pamanukan,Karawang,Jakarta, dan tempat-tempat lainnya..ditambah musibah Gunung Sinabung di Karo-Sumatra Utara.
Rakyat Indonesia harus tangguh dan sabar dalan menghadapi musibah alam ini.
Termasuk di depan rumahku, puji Tuhan rumah aman..tp byk orang di banyak tempat di wilayah Jakarta berjuang untuk menghadapi ini...Tuhan yg beri kekuatan.amin...
Mari,bijak melihat,mengalami musibah ini...apakah layak kita menyalahkan alam, maupun Tuhan ayau hal lain? TIDAK !
Lebih bijak jika kita menyalahkan diri kita sendiri..
Selama kita hidup,benarkah sudah menjaga alam? Menjaga lingkungan? Taat pada aturan letak pembangunan rumah? Dan masih banyak yang lain.
Alam adalah sesuatu yang sangat besar, seharusnya kita berdamai dengan alam...dengan cara menjaganya.
Pembangunan rumah di hilir sungai, buang sampah sembarangan,dan hal lain yang buruk untuk alam!
Haruskah dengan musibah banjir,dll...kita baru sadar sesaat...yaitu saat banjir lalu mengeluh..dan kembali ke kehidupan yang jahay untuk alam ?
Mari silahkan merubah pola pikir dan pola hidup untuk alam dan lingkungan lebih baik..termasuk saya.
"1 titik perubahan lebih baik lakukan menjadi 1 tahap untuk lebih baik lagi" -FeliciaPukiat's -
Mari kita realisasikan kalimat ini :
' Jakarte Baru, Bebas Banjir'
Artinya sama dan semua rakyat Indonesia bekerja sama untuk merealisasikan kalimat di atas..amin
Untuk keluarga maupun penduduk yang tinggal di hilir sungai, di waduk yang seharusnya bebas pemukiman, perlukah ibu/bpk nguotot bahwa tinggal di sana benar?
Apakah nyaman jika setiap tahun hrs menunggu bantuan sandang,pangan,papan ? Sangat Lebih baik kita bisa mencukupi kebutuhan sandang,pangan,papan karena kita harus berusaha mampu utk bekerja secara mandiri untuk diri sendiri khususnya.
Apa yang saya katakan, semuanya sesuai dengan fakta dan bisa dibuktikan.
Ayo taat dengan aturan agat kehidulan lebih baik...amin..
Sabtu, 25 Januari 2014
PK 10.45
