Menulis adalah sesuatu yang amat sangat menyenagkan, itu secara pribadi bagi saya.
Menulis apapun loh...tentu saja dengan niat yang baik sebagai bentuk apresiasi diri terhadap apapun yang menjadi proses hidup masing-masing :)
Cepat yaa, sudah seminggu kembali ke Jakarta, dengan acara yang menyenngkan di Surabaya dan Malang, nti pasti saya tulis deh..ceritanya :)
Sekarang saya mau cerita yang lain dulu yaaa :)
Sejak tahun 2006, Saya sudah mencari , meneliti, menganalisa peristiwa tenggelamnya kapal laut RMS TITANIC. Bermula dari film yang beredar di Indonesia pada tanggal 18 November 1997 yang disutradai James Cameron.Saat itu, masih kelas 4 SD sepertinya atau kelas berapalah...yang kuingat SD, belum terlalu tapi sudah sangat menarik perhatianku untuk kucari informasinya.
Setelah tahun 2006, kulihat lagi film itu sewaktu di asrama...nah sejak itu sebenarnya sudah ada perasaan yang menggelitik untuk segera mencari tau. Tetapi, dengan keterbatasan waktu dan fasilitas di salam asrama, ya harus mundur lagi untuk mencari informasi mengenai kapal yang luar biasa megah ini... :(
Tahun 2006 sampai kemaren hari Kamis 3 Oktober 2013, dan juga telah berulang kali nonton film TITANIC, aku pun menemukan banyak kejadian yang sangat membuatku MARAH !!!!
15 April 1912 - 15 April 2012, tepat 1 abad atau 100 tahun sudah kejadian yang sangat memilukan dunia maritim dunia ! berbagai cara ditempuh untuk mendoakan sanak saudara yang telah meninggal. Ini sungguh membuatku secara khusus berdoa juga untuk mereka , selama hidupku.
Pintarnya manusia adalah BODOH, Pintarnya TUHAN adalah LUAR BIASA !
Karena kesombongan pemilik kapal RMS TITANIC (Bruce Ismay), arsitek kapal (Thomas Andrews), kapten (Edward Smith) dan juga yang lain...kapal itu memaju kecepatan mencapai 21knot atau setara dengan 39 km/jam. Padahal malam sebelum kejadian Kapal RMS TITANIC sudah diperingati oleh kapal SS Californian untuk berhenti, menimbang laut yang tenang, tidak ada angin karena itu menandakan gunung es tidak bisa terlihat, sedagkan Kapal SS Californian juga berhenti untuk menunggu pagi hari yang saat itu memilih untuk matikan mesinnya
Zaman itu, gunung es merupakan momok yang menakutkan bagi kapal-kapal besar.
Pertanyaannya : kenapa sudah diperingatkan tapi kapal RMS TITANIC masih jalan ?? ya itulah, hanya kapten dan para asistennya yang tau.
Miris, miris banget saya baca begitu banyak orang dari kelas 3 yang memilih untuk berdiam, ikut mati bersama kapal itu dengan suami, anak-anaknya , bahkan keluarga besarnya. Dari laporan mereka, awak kapal laki-laki paling banyak terbunuh. Kalo, mau baca google, cerita tentang kapal ini, cukup lengkap..semoga benar adanya cerita tersebut .
Naif, untuk pelayaran perdana yang sebelumnya melakukan uji coba sepanjang 1.058 km harus tenggelam, padahal jarak anatara Southampton di Britania Raya menuju Caphtaria New York Amerika Serikat di bawah 1000 km.
Mari kita bayangkan, pasti orang berlomba-lomba untuk bisa naik di kapal megah itu, apalagi ikut dalam pelayaran perdama, bisa jadi mereka menabung untuk bisa naik kapal RMS TITANIC, tentu saja berbeda dengan orang kaya, yang masuk dalam kategori kelas 1.
Semuanya itu, sungguh HARUS lebih baik sekarang !
Ini yang kurenungkan dari peristiwa tenggelamnya kapal laut RMS TITANIC :
1. Sebaik apapun manusia itu atau seburuk apapun manusia itu, TUHAN pasti ambil ! maka berjaga-jagalah!
2. Bersama Bunda Maria, Allah Tri Tunggal Maha Kudus, malaikat,Para Santo Santa Pelindung dan Orang Kudus lainnya, berjaga-jagalah untuk stiap pribadi
3. Senantiasa bersyukur lebih lagi setiap saat , karena Tuhan menjaga orang-orang yang kita sayang, sehingga kita masih dapat bertemu mereka
4. Mudah sekali Tuhan mengambil mereka sebagai pembelajaran hidup kita, tapi Tuhan lebih memilih menjaga mereka untuk kita, karena Tuhan sayang keduanya
5. Taat sama Tuhan, sering kali kita berpikir...kenapa sih begini, kenapa sih begitu...kesel sama Tuhan karena yang kita mau, blm dikasih sama Tuhan. Padahal kalo kita dapat yang kita mau bisa celaka, makanya Tuhan bilang TIDAK.
Contoh : Dalam kisah yang aslinya, TITANIC sempat berlabuh 2 x untuk menaikkan dan menurunkan penumpang di 2 pelabuhan. Pelabuhan tersebut belum bisa untuk kapal besar nan megah itu, maka mereka menyewa kapal kecil untuk menuju kapal laut RMS Titanic, saat seperti itu tentu saja ada penumpang gelap yang mau ikut pesiar dengan kapal megah yang naas harus celaka saat pelayaran perdananya. Tapi, ketauan..banyak juga sih yang ga ketauan...
Nah, yang ketauan itu otomatis dipaksa turun, dimarahin juga pastinya, tapi apa? pasti orang-orang yang seperti itu sangat bersyukur ga ikut, diomelin, bisa jadi marah sama diri sendoro, karena miskin jadi belum mampu beli tikel kapal RMS TITANIC yang pastinya harganya mahal di zamannya.
Tapi saya yakin, mereka sangat bersyukur karena dimarain, dipaksa turun...karena kalo ngotot ikut abis sudah nyawa mereka. Tuhan punya rencana jaauhhh lebih sempurna untuk setiap pribadi
Sekilas seperti itu bagi saya secara pribadi, Tuhan punya cara yang begitu banyak untuk membuat kita kembali bersama Nya
Sabtu, 5 Oktober 2013\
Pk 20.55 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar